Anak

Cara Mengajarkan Si Kecil Sleep Training

Bunda dan Ayah pasti senang jika bisa selalu tidur bersama Buah Hati. Namun dengan bertambahnya usia si Kecil, Bunda dan Ayah harus mulai bisa mengajarkan anak agar bisa tidur secara terpisah. Jika tidak diajarkan sejak dini, hal ini akan menjadi suatu kebiasaan yang sulit diubah. Sehingga, secara perlahan sebagai orangtua harus bisa mengajarkan Buah Hati untuk sleep training. Sleep raining sendiri merupakan proses yang membantu anak bisa tidur sendiri sepanjang malam. Walaupun tidak mudah, tapi ada beberapa cara yang bisa Bunda dan Ayah terapkan dalam mengajarkan si Kecil Sleep Training, seperti :

 

1. No Tears

Cara menerapkan sleep training ini adalah dengan menemani duduk di samping tempat tidur Buah Hati, lalu secara perlahan meninggalkan anak yang mulai tertidur lelap. Tujuannya adalah agar si Kecil tetap merasa tenang ketika ingin tidur dan merasa ada yang menemaninya sampai ia tertidur. Cara ini cocok diterapkan untuk anak yang sudah berusia diatas 1 tahun.

 

2. Cry It Out

Cara ini diterapkan dengan membiarkan Buah Hati menangis dan meninggalkannya sendiri. Tujuannya untuk membuat si Kecil merasa lelah dengan tangisannya sendiri. Setelah si Kecil sudah merasa lelah, Buah Hati akan secara perlahan tertidur dengan sendirinya. Hal ini dapat melatih anak agar bisa menenangkan dan mencari rasa nyamannya untuk dirinya sendiri.

 

3. Ferber

Sama dengan Cry It Out, cara ini membiarkan Buah Hati menangis sebelum mereka tidur. Namun yang membedakannya adalah orangtua tidak meninggalkannya sendirian. Bunda atau Ayah bisa mengunjungi si kecil pada saat sedang menangis. Jika di awal orangtua mengunjungi anak setiap 10 menit sekali, secara perlahan mulai bisa diperpanjang waktunya, seperti 15 menit sampai 30 menit sekali. Cara ini akan membuat anak terbiasa untuk ditinggalkan oleh orangtuanya.

 

4. Whisperer/Fading

Sleep training ini cocok untuk Buah Hati yang menyukai digendong atau dipeluk. Caranya adalah jika si Kecil sudah menunjukkan tanda-tanda ingin menangis, orangtua dapat menenangkannya dengan cara menggendong atau memeluknya. Jika anak sudah mulai merasa tenang, secara perlahan bisa meletakkannya di tempat tidur. Setelah anak benar-benar tenang, ia akan tidur dengan sendirinya.


Pada dasarnya cara setiap orangtua mengajarkan anaknya untuk sleep training pastinya berbeda-beda. Namun, Bunda dan Ayah bisa mencoba beberapa cara di atas untuk memulai mengajarkan Buah Hati untuk tidur sendiri. Kunci dari sleep training adalah kesabaran dan juga konsisten. Secara perlahan namun pasti, Buah Hati akan terbiasa tidur tidak bersama orangtua. Untuk membuat si Kecil tertidur lebih nyenyak, Bunda bisa mengoleskan Konicare Minyak Telon Plus ke tubuh Buah Hati untuk membuatnya tetap hangat, terhindar dari masuk angin dan perut kembung. Wanginya yang bayi banget mampu membuat Buah Hati tetap terasa nyaman. Selain itu juga mampu melindungi si Kecil dari gigitan nyamuk selama 8 jam.

Copyright 2009 - 2022 Konimex. All right reserved
Copyright 2009 - 2022 Konimex.
All right reserved