Anak

Waspada Alergi Dingin Pada Anak di Musim Hujan

Menjelang musim hujan, ada banyak hal yang Bunda perlu persiapkan terkait perawatan si kecil. Menjaga kondisi fisik si kecil agar terhindar dari peluang penyakit yang banyak terjadi selama musim hujan berlangsung menjadi salah satu upaya yang perlu Bunda lakukan. Apalagi jika si kecil ternyata mengidap alergi dingin, Bunda jelas perlu mempersiapkan diri agar dapat membantu si kecil melewati musim hujan dengan nyaman.

Gejala alergi dingin

Bagi Bunda yang belum tahu, alergi dingin memiliki beberapa gejala umum yang dapat dengan mudah Bunda perhatikan. Tanda yang pertama dan paling sering terjadi adalah munculnya bentol-bentol pada permukaan kulit yang terasa gatal (biduran) di sekujur tubuh si kecil. Terutama bentol-bentol di area kulit yang tidak tertutup pakaian, seperti leher, wajah, atau tangan.

Gejala berikutnya adalah si kecil akan sering bersin. Si kecil biasanya akan mulai bersin di saat-saat suhu udara sedang rendah, misalnya saat subuh hingga menjelang pagi dan saat menjelang malam. Mereka yang memiliki alergi dingin biasanya tidak akan bersin di siang hari karena suhu udara yang jauh lebih tinggi (panas) di saat tersebut.

Selain gejala-gejala di atas, mata berair serta hidung berlendir dan terasa gatal juga menandakan munculnya alergi dingin. Lendir yang dihasilkan juga berbeda dengan lendir saat sedang flu atau pilek yang berwarna kekuningan atau hijau. Saat alergi dingin kambuh, lendir di hidung justru berwarna bening. Gejala alergi dingin berbeda dengan flu karena tidak membuat stamina tubuh penderita menurun atau merasa kelelahan.

Penyebab alergi dingin

Seperti sudah disebutkan di atas, bahwasanya penyebab utama dari alergi dingin adalah temperatur ruangan atau suhu udara yang sangat rendah, apalagi ditambah dengan kondisi berangin serta kelembaban yang cukup tinggi. Kondisi ini memicu terjadinya pelepasan histamin di dalam aliran darah yang kemudian mendorong terjadinya reaksi alergi.

Hindari setiap hal yang dingin

Cara mengatasi alergi dingin yang dapat Bunda lakukan sejauh ini adalah memastikan si kecil untuk tetap hangat ketika memasuki musim hujan. Coba dengan menghindari segala sesuatu yang menyebabkan si kecil terpapar udara dingin dalam waktu yang cukup lama. Hindari keluar rumah saat sedang hujan, apalagi jika aktivitas tersebut tidak begitu penting.

Bunda juga bisa mematikan pendingin ruangan atau kipas angin untuk sementara waktu, terutama di kamar si kecil. Pastikan si kecil menggunakan sandal selama beraktivitas di dalam rumah untuk menghindari terkena lantai yang dingin. Minta si kecil untuk tidak duduk di lantai terlalu lama atau gunakan karpet yang cukup tebal jika si kecil ingin bermain atau melakukan aktivitas lain di lantai.

Hangatkan tubuh

Mengingat di Indonesia sendiri hampir tidak ada rumah yang menggunakan sistem heater (pemanas ruangan), tentu Bunda memerlukan siasat lain saat musim hujan dan udara mulai terasa dingin. Ini dapat Bunda lakukan dengan memakaikan pakaian yang cukup tebal pada si kecil. Bisa dengan memakaikan sarung tangan serta kaos kaki saat si kecil hendak tidur. Siapkan juga selimut yang cukup tebal juga untuk digunakan si kecil saat beristirahat.

Suhu kamar mandi dibanding ruangan lain di dalam rumah cenderung lebih dingin dan lembab. Maka dari itu, mandi air dingin bisa memperparah kondisi alergi dingin si kecil. Sebaiknya si kecil memakai air hangat agar tidak menimbulkan reaksi alergi dingin yang berkepanjangan

Oleskan minyak telon untuk atasi bentol

Untuk bentol-bentol yang muncul di permukaan kulit, dapat Bunda atasi dengan mengoleskan Konicare Minyak Telon. Selain dapat mengurangi rasa gatal dan mengatasi bentol-bentol karena alergi dingin ini, Konicare Minyak Telon juga dapat memberikan rasa hangat pada si kecil di tengah cuaca dingin.

Bunda dapat menggunakan Konicare Minyak Telon setelah si kecil selesai mandi. Oleskan ke permukaan kulit yang timbul bentol-bentol tadi, juga di area perut dan punggung anak. Bunda juga dapat mengoleskan minyak telon di area yang tidak tertutup pakaian. Alhasil, Bunda dapat mencegah kemungkinan alergi dingin semakin parah bagi si kecil.

Artikel Lainnya

Komentar Bunda

ita

artikelnya sangat bermanfaat

RaniaRania

terimakasih infonya

mamany

terimakasih infonya :)

Lihat Komentar Lainnya

Copyright 2009 - 2022 Konimex. All right reserved
Copyright 2009 - 2022 Konimex.
All right reserved