Mitos dan Fakta Seputar Memandikan Bayi

Merawat bayi tentu bukan perkara mudah karena tubuhnya yang masih sangat rentan dan sensitif. Oleh karena itu, Bunda harus berhati-hati dalam memberikan perawatan untuk bayi, terutama saat mandi.

Momen memandikan bayi kerap kali membuat banyak Bunda merasa khawatir terutama ketika Bunda yang baru pertama kali memiliki buah hati. Hal ini karena banyaknya mitos atau anggapan yang berkembang di masyarakat yang tidak jarang menimbulkan banyak perdebatan, seperti beberapa mitos berikut ini yang tidak jarang membuat para Bunda bingung.

“Memandikan bayi dengan air dingin bisa membuat bayi kuat”

Anggapan bahwa memandikan bayi dengan air dingin bisa membuat bayi kuat adalah mitos, ya, Bun. Faktanya, tubuh bayi masih rentan terhadap suhu dingin. Hal ini bisa membuat pembakaran dan metabolisme tubuh bayi meningkat yang membuat makanan dalam tubuh bisa terkuras untuk mengatur suhu tubuh, sehingga membuat mereka kehabisan tenaga, rentan mengalami hipotermia, dan mudah sakit.

Adapun suhu ideal untuk memandikan bayi kurang dari 6 bulan adalah tidak terlalu dingin tapi juga tidak terlalu panas, yaitu kisaran 37-38 derajat Celcius.

“Memandikan bayi di malam hari bisa membuat sakit atau masuk angin”

Anggapan bahwa mandi malam bisa menyebabkan bayi sakit membuat banyak orang tua di Indonesia menghindari memandikan bayinya saat sore maupun malam hari. Faktanya, mandi malam tidak ada hubungannya dengan sakit atau masuk angin.

Mandi malam menggunakan air hangat justru bisa membuat bayi merasa nyaman sehingga tidurnya pun jadi lebih nyenyak. Namun, pastikan suhu airnya cukup hangat, yaitu sekitar 38 derajat Celcius supaya si kecil tidak kedinginan.

“Mandi terlalu lama bisa membuat kulit jadi kering”

Mandi memang bisa mengangkat semua kotoran yang ada di kulit bayi, tapi mandi terlalu lama bisa membuat minyak alami yang ada pada kulit bayi berkurang. Mandi selama 5-10 menit sudah cukup untuk menghilangkan kotoran di kulit, kok, Bun!

“Memandikan bayi saat demam bisa membuat suhu tubuhnya meningkat lebih tinggi”

Saat demam, memandikan bayi dengan air dingin bisa meningkatkan suhu internal tubuh bayi, dan membuat mereka kedinginan hingga menggigil. Justru jika dimandikan dengan air hangat, bisa membantu menurunkan suhu tubuh bayi yang sedang tinggi. Namun, perlu diperhatikan ya, untuk benar-benar mengeringkan tubuhnya dengan handuk setelah mandi.

Nah, itu dia mitos dan fakta seputar memandikan bayi yang banyak berkembang di masyarakat. Bunda bisa langsung mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu atau konsultasi dengan tenaga kesehatan seperti bidan atau dokter anak mengenai perawatan si kecil supaya benar-benar yakin.

Saat Bunda memandikan bayi, beberapa hal yang harus Bunda perhatikan adalah memastikan air yang digunakan untuk mandi selalu bersih dan hanya menggunakan produk mandi khusus bayi agar kesehatan kulitnya tetap terjaga dan tidak menimbulkan berbagai masalah seperti alergi dan iritasi.

Bunda bisa menggunakan Konicare Natural Baby Bath 2in1 Foam yang dapat digunakan sebagai sabun sekaligus shampo. Konicare Natural Baby Bath 2in1 Foam dengan kandungan alami, formula yang lembut suda teruji klinis Hypoallergenic sehingga aman bagi kulit bayi yang masih sensitif. Konicare Natural Baby Bath 2in1 Foam dapat digunakan sejak bayi baru lahir untuk membersihkan tubuh si kecil secara menyeluruh dengan aroma yang lembut segar alami dan tidak pedih di mata.

Setelah mandi, Bunda juga bisa menggunakan Konicare Minyak Telon agar tubuh bayi tetap hangat. Kemudian dilanjutkan menggunakan Konicare Natural Baby Liquid Powder agar kulit si kecil tetap lembap dan juga sehat.

Kira-kira mitos apa lagi seputar mandi yang sering Bunda dengar?