
Ada banyak cara untuk membangun ikatan yang kuat antara orang tua dan Buah Hati, salah satunya melalui pijatan lembut. Pijatan dari tangan Bunda tak hanya membuat Si Kecil merasa tenang dan nyaman, tetapi juga memberikan berbagai manfaat bagi tumbuh kembangnya.
Meski begitu, memijat bayi tidak bisa dilakukan sembarangan. Teknik dan tekanan pijatan perlu disesuaikan dengan tahapan usia agar tidak membahayakan tubuh mungilnya. Yuk, simak panduan memijat bayi yang tepat sesuai usianya agar setiap sentuhan Bunda membawa manfaat maksimal.
Usia 0-1 Bulan: Sentuhan Lembut untuk Si Kecil yang Baru Lahir
Di usia ini, kulit bayi masih sangat sensitif, namun bukan artinya Bunda tidak bisa mulai membangun bonding melalui sentuhan. Gerakan pijat bisa dilakukan dalam bentuk usapan halus dan menenangkan dari tangan Bunda, yang memberikan rasa nyaman sekaligus mempererat ikatan emosional.
Lakukan selama 3–5 menit pada area yang aman seperti kaki, telapak kaki, lengan, dan telapak tangan. Hindari memijat area perut jika bekas tali pusar belum lepas sempurna, karena bagian ini masih rentan infeksi selama proses penyembuhan. Bunda dapat menunggu hingga tali pusar benar-benar kering dan copot secara alami, baru kemudian bisa mulai memberikan pijatan lembut di area perut Si Kecil.
Usia 1-3 Bulan: Mulai Kenalkan Tekanan Lembut di Area Lebih Luas
Memasuki usia satu hingga tiga bulan, tubuh Si Kecil sudah mulai beradaptasi dan lebih siap menerima sentuhan yang sedikit lebih tegas. Pijatan masih dilakukan dengan gerakan usapan, namun Bunda sudah boleh memberikan tekanan ringan di beberapa bagian tubuh.
Durasi pijat juga dapat ditingkatkan hingga sekitar 10 menit, dengan area yang lebih luas, mulai dari kaki, telapak kaki, lengan, telapak tangan, hingga perut dan dada. Pastikan Bunda tetap memperhatikan ekspresi bayi sebagai respon kenyamanan, ya. Bila Si Kecil tampak tenang atau bahkan tersenyum, artinya ia menikmati sentuhan lembut dari Bunda.
Usia 3 Bulan hingga 3 Tahun: Waktu yang Tepat untuk Pijat Menyeluruh
Di usia ini, tubuh Si Kecil sudah semakin kuat dan fleksibel. Bunda bisa mulai melakukan pijatan menyeluruh dengan durasi yang lebih panjang, sekitar 10–15 menit. Area yang dapat dipijat pun semakin luas, mulai dari kaki, telapak kaki, lengan, telapak tangan, perut, dada, punggung, hingga bagian kepala. Waktu terbaik untuk memijat adalah saat Si Kecil dalam kondisi tenang, misalnya sebelum mandi pagi atau menjelang tidur malam. Pastikan tempat pijatnya juga nyaman dan hangat ya, dengan alas yang lembut dan pencahayaan yang tidak terlalu terang.
Untuk hasil optimal, Bunda bisa menggunakan Konicare Baby Oil. Mengandung Olive Oil dan Jojoba Oil, produk ini membantu melembutkan dan menjaga kelembapan kulit bayi. Kandungan Vitamin E di dalamnya juga memberikan nutrisi penting untuk kulit Si Kecil. Formulanya yang lembut dan sudah teruji klinis Hypoallergenic, Konicare Baby Oil aman digunakan sejak bayi baru lahir, bahkan untuk kulit yang sangat sensitif sekalipun.
Yuk, follow @bundakonicare di Instagram dan TikTok untuk simak bahasan menarik seputar perawatan bayi lainnya. Jangan sampai ketinggalan, ya Bun!