
Stres memang jadi tantangan tersendiri saat menjalani kehamilan, apalagi kalau Bunda juga aktif bekerja. Tuntutan pekerjaan yang tak kunjung reda, ditambah perubahan fisik dan hormon, bisa membuat tubuh dan pikiran terasa lebih mudah lelah. Kalau dibiarkan, stres saat hamil tidak hanya mempengaruhi kesehatan Bunda, tapi juga berdampak langsung pada perkembangan janin.
Tapi tenang Bun, stres bukan berarti tak bisa dikendalikan. Dengan langkah-langkah sederhana dan kebiasaan positif, Bunda tetap bisa menjalani kehamilan yang sehat dan nyaman, meski harus menghadapi rutinitas kerja yang padat. Yuk, simak cara-cara mengelola stres kerja saat hamil agar tubuh dan pikiran tetap tenang hingga hari persalinan tiba.
Tersenyumlah
Kadang kita lupa, hal sederhana seperti tersenyum bisa membawa dampak besar untuk tubuh dan pikiran. Saat Bunda tersenyum, tubuh melepaskan hormon endorfin yang membantu meredakan stres dan meningkatkan rasa bahagia.
Bukan cuma baik untuk Bunda, senyum yang tulus juga menciptakan suasana hati yang lebih tenang dan positif, tentu saja hal tersebut ikut dirasakan oleh Si Kecil dalam kandungan. Jadi, meski hari terasa melelahkan, jangan lupa sempatkan tersenyum, ya Bun. Karena senyuman Bunda juga jadi semangat untuk calon buah hati.
Jangan Ragu untuk Ngobrol, Bun
Buat kebanyakan Bunda, ngobrol dengan orang lain adalah cara paling ampuh untuk meredakan stres. Entah itu cerita soal kerjaan, perubahan fisik selama hamil, atau sekadar berbagi cerita bisa membuat beban terasa lebih ringan.
Jadi, jangan ragu untuk tetap terhubung dengan teman dekat atau rekan kerja yang Bunda percaya. Kadang, didengar saja sudah cukup membantu. Karena di masa kehamilan ini, support system yang baik bisa menjadi penopang emosi yang sangat berharga.
Luangkan Waktu untuk Jalan Santai
Bunda, jangan remehkan kekuatan jalan kaki santai, ya! Aktivitas ringan ini tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh dan janin, tapi juga bantu menjernihkan pikiran. Jalan kaki dapat memberikan efek menenangkan, apalagi kalau dilakukan sambil menikmati udara segar dan suasana hijau.
Kalau memungkinkan, Bunda bisa lakukan jalan ringan di pagi atau sore hari di sekitar taman, tanpa alas kaki di atas rumput. Sensasi alami ini dapat bantu redakan stres dan bikin tubuh lebih rileks. Tapi tentu tetap utamakan keamanan, ya Bun. Pilihlah jalur yang aman dan nyaman untuk ibu hamil.
Sesekali Manjakan Diri dengan Belanja
Bunda pasti setuju, berbelanja bisa jadi cara menyenangkan untuk memanjakan diri. Aktivitas ini dapat membantu mengalihkan pikiran dari tekanan pekerjaan dan membuat suasana hati jadi lebih baik. Tidak harus selalu belanja besar-besaran, kok Bun. Kadang hanya melihat-lihat perlengkapan bayi atau membeli camilan favorit saja sudah cukup untuk bikin hati senang.
Tapi jika usia kehamilan sudah memasuki trimester akhir, sebaiknya Bunda ditemani oleh suami atau anggota keluarga saat berbelanja, agar lebih aman dan nyaman. Pilih tempat yang tidak terlalu ramai dan hindari berdiri terlalu lama, ya.
Relaksasi dengan Pijatan Lembut
Setelah seharian bekerja dan menjalani aktivitas kehamilan, tubuh tentu butuh waktu untuk rileks. Pijatan lembut dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk mengurangi stres, melancarkan peredaran darah, sekaligus mempererat kedekatan dengan pasangan.
Untuk melengkapi momen tersebut, Bunda bisa menggunakan Konicare Minyak Zaitun saat pijat. Kandungan Minyak Zaitun dan Geranium Oil di dalamnya membantu melembapkan, menghidrasi, serta menjaga elastisitas kulit wajah dan tubuh selama kehamilan.
Jika digunakan secara rutin, terutama di area perut, perawatan ini dapat membantu mempersiapkan kulit agar tetap elastis saat mengalami peregangan seiring bertambahnya usia kehamilan. Kulit yang terjaga kelembapannya akan lebih siap meregang, sehingga berpotensi meminimalkan munculnya stretch marks.
Tak hanya meredakan stres, pijatan dengan Konicare Minyak Zaitun juga jadi bentuk self-care yang menenangkan untuk tubuh dan pikiran, bentuk self-care yang menenangkan untuk tubuh dan pikiran.