Setiap orang tua tentu ingin anaknya tumbuh menjadi pribadi yang bahagia, percaya diri, dan punya empati tinggi. Namun, di tengah dunia yang serba cepat seperti sekarang, pola asuh konvensional sering kali tidak lagi cukup. Karena itu, muncul pendekatan baru yang lebih relevan dengan kebutuhan anak zaman modern, yaitu mindful parenting dan lighthouse parenting.
Keduanya sama-sama berfokus pada keseimbangan antara kasih sayang dan kesadaran diri orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anak.
Apa Itu Mindful Parenting?
Mindful parenting adalah gaya asuh yang mengajak orang tua untuk hadir sepenuhnya, baik secara fisik dan emosional dalam setiap momen bersama anak. Intinya bukan hanya “mengurus,” tapi benar-benar menyadari perasaan dan kebutuhan anak tanpa menghakimi.
Dalam praktiknya, orang tua diajak untuk:
- Mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa langsung memberi nasihat.
- Mengelola emosi agar tidak bereaksi berlebihan ketika anak berbuat salah.
- Menyadari bahwa setiap perilaku anak adalah bentuk komunikasi, bukan sekadar “kenakalan”, sehingga tidak menghakimi.
Dengan mindful parenting, anak merasa lebih aman, diterima, dan dimengerti, sehingga tumbuh dengan kepercayaan diri yang kuat.
Apa Itu Lighthouse Parenting?
Istilah lighthouse parenting pertama kali dipopulerkan oleh Ken Ginsburg, MD, MSEd, profesor pediatri di Children's Hospital of Philadelphia. Konsep ini menggambarkan orang tua seperti mercusuar (lighthouse): menjadi cahaya penuntun di tengah badai kehidupan, bukan pengendali kapal anak.
Artinya, orang tua tetap memberikan arah, nilai, dan batasan, tetapi memberi ruang bagi anak untuk belajar mengambil keputusan sendiri. Dalam gaya asuh ini, anak diajak untuk mandiri, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan dunia luar, sementara orang tua tetap menjadi tempat pulang yang penuh kehangatan dengan menyeimbangkan waktu interaksi sesuai kebutuhan anak.
Persamaan dan Perbedaan Keduanya
Kedua gaya asuh ini punya satu benang merah, yaitu membangun hubungan emosional yang sehat antara orang tua dan anak. Namun, pendekatannya sedikit berbeda:
| Aspek | Mindful Parenting | Lighthouse Parenting |
| Fokus Utama | Kehadiran penuh dan kesadaran diri orang tua | Keseimbangan antara kasih sayang dan kemandirian anak |
| Peran Orang Tua | Pendengar dan pendamping emosional | Pembimbing dan penuntun nilai |
| Tujuan | Anak merasa diterima, aman, dan dipahami | Anak tumbuh mandiri, percaya diri, dan tangguh |
| Cocok Untuk | Anak usia dini hingga pra-remaja | Anak usia sekolah hingga remaja |
Keduanya bisa saling melengkapi: mindful parenting membantu orang tua lebih tenang dan empatik, sementara lighthouse parenting membantu anak berani dan bertanggung jawab.
Mengapa Relevan untuk Orang Tua Modern?
Tekanan hidup modern, mulai dari pekerjaan, media sosial, hingga ekspektasi masyarakat, seringkali membuat orang tua kehilangan kesabaran atau fokus. Mindful dan lighthouse parenting menjadi “penyeimbang” di tengah semua itu, karena:
- Mengajarkan pentingnya regulasi emosi, bukan hanya disiplin.
- Mengurangi stres dan rasa bersalah karena orang tua lebih sadar dalam merespons anak.
- Membantu membangun hubungan yang hangat, terbuka, dan saling percaya.
Menerapkan Mindful & Lighthouse Parenting di Rumah
Tidak perlu terburu-buru, ya Bun. Bunda bisa memulainya dari langkah kecil yang dilakukan setiap hari. Hadir sepenuhnya saat bersama anak, misalnya dengan menyingkirkan ponsel dan mendengarkan ceritanya tanpa distraksi. Saat menghadapi perilaku anak yang menantang, ambil napas dalam agar respon Bunda tetap tenang dan penuh empati. Berikan ruang bagi anak untuk memilih dan belajar bertanggung jawab atas keputusannya, sambil tetap memberi bimbingan yang lembut. Dengan cara ini, suasana rumah akan terasa lebih hangat dan penuh pengertian, karena anak belajar mengatur emosinya dari ketenangan orang tuanya.
Untuk melengkapi momen kebersamaan ini, Bunda bisa menambahkan sentuhan lembut dari Konicare Minyak Telon Plus Lavender. Dengan tekstur dan wangi lembut premium dari essential oil yang menenangkan, menciptakan suasana rileks saat pijat ringan sebelum tidur atau dalam pelukan sore yang hangat. Perlindungannya hingga 8 jam dari gigitan nyamuk juga membuat Bunda lebih tenang menikmati waktu berharga bersama Si Kecil.
Menjadi Cahaya dan Keteduhan untuk Anak
Mindful dan lighthouse parenting mengajarkan kita untuk tidak terburu-buru membentuk anak, melainkan menemani mereka tumbuh sesuai versi terbaiknya. Dengan hati yang tenang, rumah yang hangat, dan momen kebersamaan yang tulus, kebahagiaan anak akan tumbuh secara alami dari cinta dan keteladanan orang tuanya.
Jika Bunda ingin mendengarkan langsung inspirasi seputar parenting dari para ahli melalui video eksklusif, jangan lupa bergabung di Konicare VIP Club, ya Bun.
___
Referensi:
Cikal: Pola Asuh Mindful Parenting dan Cara Menerapkannya pada Anak [Daring]. Tautan: https://www.cikal.co.id/blog?id=pola-asuh-mindful-parenting-dan-cara-menerapkannya-pada-anak
HaiBunda: Mengenal Lighthouse Parenting, Pola Asuh yang Bisa Membuat Anak Percaya Diri [Daring]. Tautan: https://www.haibunda.com/parenting/20241203215756-62-354180/mengenal-lighthouse-parenting-pola-asuh-yang-bisa-membuat-anak-percaya-diri
