Pernahkah Bunda melihat rambut Si Kecil tampak kering, kasar, berdiri tidak beraturan, dan warnanya kekuningan seperti helaian rambut jagung? Kondisi ini sering disebut sebagai “rambut jagung”, atau dalam istilah medis dikenal dengan hypochromic trichia.
Biasanya kondisi ini mulai terlihat sejak usia bayi hingga balita, rambut tampak kusam, kemerahan, dan mudah patah. Tak heran jika hal ini membuat banyak orang tua khawatir dan bertanya-tanya: apakah ini pertanda Si Kecil kurang gizi, ya?
Yuk, cari tahu lebih dalam agar Bunda bisa lebih tenang dan percaya diri dalam merawat kesehatan rambut dan kulit kepala Si Kecil!
Penyebab Rambut Jagung Pada Anak
Bunda mungkin sempat khawatir, apakah rambut jagung pada anak benar-benar tanda kurang gizi? Jawabannya: bisa iya, tapi tidak selalu.
Mengutip penjelasan dari dr. Dedi Wilson, Sp.A(K) melalui HaiBunda, rambut yang tampak seperti rambut jagung memang bisa menjadi salah satu indikasi anak kekurangan gizi, terutama jika disertai dengan kondisi rambut yang tampak rapuh, rusak, atau pecah-pecah. Namun, Bunda juga perlu memperhatikan usia Si Kecil. Pada bayi usia 0–12 bulan, rambut tipis dan mudah rontok masih tergolong wajar, karena memang masih dalam masa transisi dari rambut pertama (lanugo) ke rambut yang lebih tebal dan kuat.
Selain faktor nutrisi, kebiasaan perawatan rambut dan kulit kepala juga punya pengaruh besar, Bun. Misalnya, kulit kepala yang kering, paparan sinar matahari berlebihan, atau kurangnya kelembapan bisa menyebabkan rambut tampak kering, kasar, dan berdiri seperti rambut jagung.
Jadi, tak perlu langsung panik ya, Bun. Yang penting, tetap berikan yang terbaik untuk perawatan Si Kecil dengan cara yang lembut dan rutin.
Cara Mengatasi Rambut Jagung Pada Anak
Dengan langkah perawatan yang tepat dan dilakukan secara rutin, kondisi rambut jagung bisa perlahan membaik. Berikut beberapa tips perawatan yang bisa Bunda lakukan di rumah:
1. Penuhi Asupan Gizi Seimbang. Pastikan Si Kecil mendapat makanan yang kaya akan protein, zat besi, serta vitamin dan mineral penting lainnya. Buah, sayur, telur, ikan, dan daging tanpa lemak adalah pilihan baik untuk mendukung pertumbuhan rambut yang sehat dari dalam.
2. Gunakan Produk Perawatan Rambut Khusus Anak. Pilih sampo dan lotion rambut yang memang dirancang khusus untuk anak-anak. Formulanya biasanya lebih lembut dan sesuai dengan kebutuhan rambut serta kulit kepala yang masih sensitif.
3. Rutin Gunakan Konicare Natural Hair Lotion. Untuk membantu merawat rambut dan kulit kepala Si Kecil, Bunda bisa menggunakan Konicare Natural Hair Lotion. Mengandung ekstrak Aloe Vera dan Olive Oil yang bekerja efektif untuk menjaga kelembapan serta mendukung pertumbuhan rambut Si Kecil. Diperkaya ekstrak Chamomile, yang juga membantu melindungi kulit kepala Si Kecil dari kekeringan dan iritasi. Formulanya lembut dan sudah teruji klinis Hypoallergenic sehingga aman digunakan setiap hari sejak bayi.
4. Hindari Keramas Terlalu Sering. Keramas terlalu sering justru bisa menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan rambut. Cukup bersihkan rambut anak 2–3 kali seminggu dengan air hangat dan sampo yang lembut.
5. Jaga Kebersihan Sisir dan Handuk Anak. Gunakan sisir bergigi jarang dan pastikan handuk yang digunakan selalu bersih. Kebersihan alat perawatan rambut penting untuk mencegah iritasi atau infeksi di kulit kepala.
Kini Bunda sudah tahu lebih banyak tentang rambut jagung pada anak, kan? Tak semua kondisi rambut perlu langsung dikhawatirkan secara berlebihan, ya Bun. Yang penting, Bunda sudah mengenali tandanya dan tahu cara merawatnya secara lembut dan rutin. Yuk, terus dampingi Si Kecil dengan perhatian dan kasih sayang dalam setiap langkah perawatannya. Untuk tips lainnya seputar perawatan Si Kecil, Bunda bisa cek @bundakonicare di Instagram dan TikTok ya!___
Referensi:
HaiBunda: Rambut Jagung Jadi Penanda Anak Kekurangan Gizi, Simak Juga Ciri Lainnya [Daring]. Tautan: https://www.haibunda.com/parenting/20210625191323-60-222330/rambut-jagung-jadi-penanda-anak-kekurangan-gizi-simak-juga-ciri-lainnya
