Siapa yang tidak merasa gemas saat Si Kecil mulai mengoceh dengan mulut mungilnya? Setiap celoteh sederhana selalu membuat Bunda dan Ayah semakin tidak sabar menantikan kata pertamanya. Momen ini memang menjadi salah satu tonggak perkembangan yang sangat membahagiakan.
Setiap anak memiliki fase tumbuh kembang yang berbeda. Ada yang lebih dulu berjalan, ada pula yang lebih cepat berbicara. Apapun urutannya, orang tua berperan penting dalam melatih kemampuan Si Kecil untuk berkomunikasi. Semakin dini stimulasi diberikan, semakin baik pula perkembangan bahasanya. Yuk, simak cara sederhana yang bisa Bunda lakukan.
Giat Berkomunikasi dengan Si Kecil
Tidak perlu menunggu sampai ia besar untuk mulai berbicara dengan Si Kecil. Sejak bayi, otaknya sudah mengalami perkembangan pesat. Bunda dapat mulai mengenalkan nama benda di sekitarnya sambil menunjuk dan menyebutkannya. Semakin sering diajak berkomunikasi, semakin cepat ia belajar menyerap kosakata baru sekaligus membantu mengurangi risiko speech delay.
Ajak Bernyanyi Bersama
Anak-anak umumnya menyukai musik dan gerakan. Bernyanyi dapat menjadi cara menyenangkan untuk melatih kemampuan berbicara. Lagu-lagu sederhana membantu memperkaya kosakata, sementara ritme dan pengulangan membuat Si Kecil lebih mudah menirukan kata-kata. Lakukan rutin, dan lihat bagaimana ia perlahan mencoba mengikuti lirik yang Bunda nyanyikan.
Membaca Cerita atau Dongeng
Membacakan dongeng tidak hanya menumbuhkan minat membaca, tetapi juga membantu perkembangan bahasa anak. Dari cerita yang dibacakan, Si Kecil akan merekam kosakata baru dan berusaha menirukan kata-kata tersebut. Membaca bersama juga menjadi momen bonding yang hangat antara Bunda dan Si Kecil.
Sentuhan Hangat agar Si Kecil Lebih Semangat Belajar
Selain stimulasi, pastikan Bunda juga memperhatikan asupan nutrisi agar tumbuh kembangnya optimal. Untuk menjaga tubuhnya tetap hangat dan nyaman selama beraktivitas, Bunda dapat mengoleskan Konicare Minyak Telon sebelum ia berlatih berbicara. Oleskan lembut di dada, punggung, dan telapak kakinya. Kehangatan alaminya membantu melindungi tubuh Si Kecil dari perut kembung dan masuk angin, sementara wangi lembut essential oil dengan aroma khas bayi memberikan rasa rileks sekaligus menenangkan.
Dengan tubuh yang nyaman, Si Kecil akan lebih bersemangat mengeksplorasi kata-kata baru dan semakin lancar dalam belajar berbicara.