4 Cara Bijak Mengatasi Anak yang Suka Memukul

Melihat Si Kecil tiba-tiba memukul teman atau bahkan orang tuanya tentu membuat Bunda kaget dan khawatir. Perilaku ini bisa muncul pada banyak anak, terutama saat mereka belum bisa menyalurkan emosi dengan cara yang tepat. Jika tidak ditangani, kebiasaan ini dapat terbawa hingga besar dan memengaruhi hubungannya dengan orang lain.


Tenang, Bun. Anak yang suka memukul bukan berarti nakal, melainkan sedang belajar mengenali dan mengendalikan emosinya. Kuncinya adalah mendampingi dengan sabar dan bijak. Yuk, kita simak beberapa cara yang bisa Bunda lakukan.


1. Ketahui Penyebabnya

Setiap perilaku anak selalu ada alasannya. Sering kali, anak memukul karena kesulitan meluapkan rasa kesal atau frustrasi. Mereka belum tahu cara mengungkapkan emosi dengan benar, sehingga memukul menjadi “jalan pintas.”

Namun, penyebabnya bisa berbeda-beda. Ada anak yang meniru perilaku orang lain, ada juga yang memukul karena merasa terancam, lelah, atau ingin menarik perhatian. Memahami akar masalahnya akan membantu Bunda menemukan solusi yang tepat.


2. Selalu Beri Contoh Baik

Setiap perilaku orang tua adalah ‘cermin’ bagi Si Kecil. Jika ia sering melihat orang dewasa marah dengan cara memukul, baik langsung maupun melalui tontonan di TV, maka besar kemungkinan ia akan menirunya.

Karena itu, penting bagi Bunda, Ayah, dan seluruh keluarga untuk menjadi contoh yang baik. Tunjukkan cara menyelesaikan masalah tanpa kekerasan. Dengan begitu, anak akan belajar bahwa emosi bisa diungkapkan dengan cara yang lebih sehat.


3. Jangan Pernah Membalas dengan Pukulan

Saat anak memukul, wajar jika orang tua merasa kesal. Namun, membalas dengan tindakan serupa hanya akan memperburuk keadaan. Anak bisa merasa sakit secara fisik sekaligus mengalami trauma emosional.

Tetaplah tenang, ambil napas dalam, lalu tanggapi dengan tegas namun lembut. Katakan bahwa memukul tidak boleh dilakukan, sambil mengajarkan cara lain untuk mengekspresikan rasa marah, seperti berbicara atau meminta bantuan.


4. Konsultasikan pada Ahli Jika Perlu

Jika kebiasaan memukul terus berlanjut dan sulit dikendalikan, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional. Psikolog atau psikiater anak dapat membantu menemukan penyebab lebih dalam dan memberikan solusi yang sesuai. Dengan penanganan yang tepat, perilaku ini bisa diarahkan menjadi sesuatu yang positif bagi perkembangan Si Kecil.


Sentuhan Hangat untuk Anak yang Sedang Belajar Mengendalikan Emosi

Selain tips di atas, jangan lupa berikan kasih sayang dan waktu khusus untuk Si Kecil. Anak yang merasa diperhatikan akan lebih mudah belajar mengatur emosinya.


Bunda juga bisa memberikan kehangatan tambahan dengan Konicare Minyak Telon Plus Lavender. Wangi lembut premium dari essential oil lavender dan geranium bukan hanya memberi perlindungan dari gigitan nyamuk hingga 8 jam, tapi juga membantu menciptakan rasa tenang dan nyaman bagi Si Kecil. Tanpa tambahan parfum, formulanya lembut di kulit sehingga aman digunakan setiap hari.


Dengan perhatian, contoh yang baik, dan sentuhan penuh cinta, Si Kecil akan lebih mudah belajar bahwa ada cara lain yang lebih baik selain memukul. Kalau Bunda sendiri, biasanya bagaimana cara menenangkan Si Kecil saat ia mulai suka memukul?



Artikel Terkait

BACK TO TOP