Cara Terbaik Merespon Tangisan Bayi

Mendengar Si Kecil menangis memang bisa bikin panik, apalagi di masa-masa awal jadi orang tua. Tapi tahukah Bunda? Tangisan adalah cara utama bayi berkomunikasi. Lewat tangis, mereka menyampaikan rasa lapar, tidak nyaman, ingin digendong, atau sekadar butuh perhatian dari Bunda.

Menariknya, setiap tangisan bisa memiliki makna yang berbeda. Bahkan, suara lirih yang terdengar sepele pun bisa menunjukkan kebutuhan khusus. Tugas Bunda adalah mencoba memahami, menerjemahkan, dan meresponsnya dengan penuh cinta, bahkan ketika Bunda sendiri sedang mengantuk.

Lalu, bagaimana cara terbaik merespons tangisan Si Kecil? Berikut beberapa langkah yang bisa Bunda coba:

1. Berikan ASI

Langkah pertama yang bisa Bunda lakukan adalah mengenali apakah tangisannya karena lapar. Jika tangis muncul setelah dua jam atau lebih dari sesi menyusui terakhir, besar kemungkinan Si Kecil memang butuh ASI.


Segera susui Si Kecil dengan penuh kelembutan, dan setelahnya bantu ia bersendawa agar perutnya terasa lebih lega. Tangisan karena lapar biasanya akan reda ketika Si Kecil merasa kenyang dan nyaman di pelukan Bunda.


2. Peluk dengan Lembut

Tidak selalu karena lapar atau tidak nyaman, kadang tangisan Si Kecil muncul karena ia hanya ingin merasa dekat dengan Bunda. Jika itu terjadi, pangku dan peluk Si Kecil dengan penuh kelembutan sambil mengayun perlahan.


Sentuhan hangat dan dekapan dari Bunda bisa memberi rasa aman yang menenangkan. Kalau ingin menambah kenyamanan, Bunda bisa sambil menyanyikan lagu lembut atau membisikkan suara yang menenangkan di dekat telinganya. Bagi Si Kecil, pelukan Bunda adalah dunia yang paling nyaman.


3. Ganti Popok atau Pakaian

Tangisan Si Kecil juga bisa jadi sinyal bahwa ia merasa tidak nyaman dengan popok atau pakaian yang basah. Popok yang penuh atau baju yang lembap karena keringat bisa membuat kulitnya terasa gerah dan gatal.


Coba periksa dengan lembut. Jika memang basah, segera ganti dengan yang bersih dan kering agar ia merasa lebih segar. Hal sederhana seperti ini bisa jadi kunci untuk meredakan tangisnya dan membuat Si Kecil kembali tenang.


4. Cek Kondisi Kesehatannya

Kalau Si Kecil tetap menangis meskipun sudah menyusu dan popoknya bersih, ada baiknya Bunda periksa suhu tubuhnya. Bisa jadi, tangisannya menandakan ia sedang tidak enak badan.

Raba dahinya dengan lembut atau gunakan termometer untuk memastikan. Jika suhu tubuhnya terasa hangat atau ia tampak lebih lemas dari biasanya, jangan ragu untuk konsultasikan ke dokter, ya Bun. 

5. Berikan Pijatan Lembut

Setelah seharian beraktivitas, tubuh mungil Si Kecil bisa saja merasa lelah. Memberikan pijatan lembut dapat membantu membuat tubuhnya lebih rileks, nyaman, dan tidur lebih nyenyak.


Untuk menambah kehangatan, Bunda bisa mengoleskan Konicare Minyak Telon sebelum mulai memijat. Mengandung bahan alami pilihan dan essential oil, teksturnya lembut di kulit Si Kecil, membantu mencegah perut kembung dan masuk angin. Tidak hanya itu, wanginya yang bayi banget dapat memberikan efek menenangkan untuk Si Kecil merasa lebih nyaman sepanjang hari.


Jika Bunda menyukai tips dari Konicare dan ingin terus belajar, jangan lupa gabung di Bunda Konicare dan nikmati konten video menarik di VIP Class, ya Bun!




Artikel Terkait

BACK TO TOP