ASI Bunda Tidak Keluar? Yuk Cari Tahu Tentang Proses Menyusui

Salah satu hal terpenting setelah Si Kecil lahir ke dunia adalah proses menyusui. Namun, tak sedikit Bunda yang merasa cemas karena ASI belum juga keluar dalam beberapa hari pertama. Kabar baiknya, kondisi ini sebenarnya wajar terjadi. Umumnya, ASI akan mulai keluar dalam dua hingga tiga hari setelah persalinan.

Meski begitu, jika setelah lewat waktu tersebut ASI masih belum keluar sama sekali, atau keluar tapi hanya dalam jumlah sangat sedikit, tentu perlu diperhatikan lebih lanjut, ya Bun. Yuk, kenali lebih dalam bagaimana sebenarnya proses menyusui terjadi, apa saja penyebab ASI tak kunjung keluar, dan langkah-langkah yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasinya.

Proses Menyusui: Dari Kolostrum hingga ASI Melimpah

Produksi ASI sebenarnya sudah dipersiapkan secara alami oleh tubuh Bunda sejak masa kehamilan. Hormon prolaktin mulai meningkat dan memicu kelenjar susu untuk memproduksi ASI. Namun, selama masih mengandung, keberadaan hormon dari plasenta menahan tubuh Bunda untuk merespons penuh efek prolaktin tersebut, itulah mengapa ASI belum keluar sebelum persalinan.


Setelah bayi lahir dan plasenta dikeluarkan, pengaruh penghambat tersebut akhirnya hilang, dan tubuh mulai memproduksi kolostrum, yaitu cairan kental berwarna kekuningan yang menjadi ASI pertama. Kolostrum sendiri sangat baik bagi Si Kecil karena kaya akan antibodi, protein, dan zat gizi penting lainnya yang berfungsi sebagai perlindungan awal dari infeksi, sekaligus membantu bayi membuang mekonium (kotoran pertama).


Barulah sekitar hari ke-3 hingga ke-4 setelah kolostrum keluar, kemudian payudara Bunda akan mulai terasa lebih kencang dan kolostrum sudah berubah menjadi ASI dan pasokan ASI mulai mengalami peningkatan. 


Apa Penyebab ASI Tidak Kunjung Keluar?

Jika dalam tiga hingga empat hari setelah persalinan ASI belum juga keluar atau hanya keluar dalam jumlah sangat sedikit, bisa jadi ada gangguan yang mempengaruhi proses produksinya, Bun. Beberapa faktor umum yang bisa menjadi penyebab antara lain:


Faktor Emosional

Stres berlebihan, kelelahan fisik, atau pengalaman persalinan yang traumatis (seperti proses persalinan yang sangat lama atau melalui operasi caesar) dapat menghambat pelepasan hormon oksitosin dan prolaktin yang berperan penting dalam produksi dan pengeluaran ASI.

Faktor Kesehatan Ibu
Kondisi medis seperti diabetes diabetes saat kehamilan, kista hingga kelebihan berat badan dapat mempengaruhi keseimbangan hormon yang dibutuhkan untuk menyusui.

Faktor Payudara
Pada beberapa kasus, kelahiran prematur dapat membuat jaringan payudara belum berkembang sempurna. Selain itu, riwayat operasi payudara, cedera, atau bentuk payudara yang tidak berkembang optimal juga dapat mempengaruhi kelancaran produksi ASI.

Kurangnya Stimulasi Menyusui di Hari Pertama
Jika Si Kecil tidak segera disusui sejak lahir, tubuh Bunda mungkin belum mendapat sinyal untuk mulai memproduksi ASI. Semakin cepat dan sering menyusui, semakin besar peluang ASI mengalir lancar. Sentuhan pertama ini penting untuk bantu tubuh Bunda mulai bekerja secara alami.

Langkah yang Dapat Bunda Lakukan Saat ASI Belum Keluar

Jika ASI Bunda masih belum keluar, ada beberapa langkah yang dapat dicoba, misalnya dengan “memancing” ASI lewat kontak kulit langsung dengan bayi, melakukan pijatan lembut pada payudara dari arah dada ke puting, atau memompa ASI secara manual setiap jam untuk merangsang produksi.


Hindari konsumsi rokok dan alkohol, cukupi waktu istirahat, kelola stres dengan baik, perbanyak minum air putih, serta pastikan asupan makanan bergizi tetap terpenuhi. Bila berbagai upaya belum membuahkan hasil, Bunda bisa mempertimbangkan donor ASI atau susu formula sebagai alternatif, tentunya setelah berkonsultasi dengan dokter.


Ingat ya, Bun, setiap proses menyusui itu unik. Jangan terlalu keras pada diri sendiri, yang penting adalah Bunda selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk buah hati. Seperti Konicare yang selalu menjadi pilihan terbaik untuk keluarga. Pilihan Terbaik Pasti Konicare.



Artikel Terkait

BACK TO TOP