Sehat dari Dapur: Panduan Memilih Bahan Makanan untuk Keluarga

Sebagai ibu, tentu Bunda ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga, terutama dalam urusan makanan. Karena itu, memilih bahan makanan tidak bisa dilakukan sembarangan. Mulai dari bahan utama hingga pelengkap, semuanya perlu diperhatikan dengan seksama. Tujuannya satu yaitu memastikan apa yang disajikan di meja makan benar-benar sehat, aman, dan bernutrisi untuk orang-orang tersayang.


Jika Bunda sedang mencari panduan sederhana dalam memilih bahan makanan yang baik, berikut ini beberapa hal penting yang bisa diperhatikan:


1. Seimbangkan Konsumsi Jenis Makanan

Daging, telur, dan sumber protein hewani memang bermanfaat, tetapi jika dikonsumsi terlalu sering dapat memicu risiko kesehatan seperti kolesterol. Untuk menyeimbangkan, selingi dengan sumber protein nabati seperti tahu, tempe, atau kacang-kacangan. Selain lebih sehat, variasi ini juga membantu memperkenalkan Si Kecil pada berbagai rasa dan tekstur makanan.


2. Pilih yang Lebih Organik

Secara umum, bahan makanan dari tumbuhan atau buah-buahan baik untuk tubuh. Namun, proses penanaman yang menggunakan bahan kimia berlebihan bisa meninggalkan residu yang tidak terlihat.


Jika memungkinkan, Bunda bisa memilih bahan makanan dari proses penanaman organik agar lebih minim pestisida. Tidak harus semuanya langsung berlabel organik, cukup dimulai dari bahan yang paling sering dikonsumsi seperti beras, wortel, atau bayam.


3. Perbanyak Serat, Air, dan Probiotik Alami

Sayur dan buah yang kaya serat dan air penting untuk pencernaan dan hidrasi tubuh. Selain itu, makanan dengan kandungan probiotik alami seperti yogurt tanpa gula atau tempe juga sebaiknya dimasukkan ke dalam menu harian.


Menurut artikel ilmiah dari Frontiers in Immunology, probiotik berperan penting dalam melindungi anak dari risiko alergi seperti dermatitis atopik. Probiotik akan mendukung keseimbangan mikrobiota usus sekaligus memperkuat sistem imun sejak dini, sehingga anak tumbuh lebih sehat dari dalam.


4. Cek Kualitas Bahan Makanan dengan Teliti

Terkadang kita tergoda memilih bahan karena harga yang terjangkau. Tapi penting juga untuk tetap teliti, ya Bun. Perhatikan tekstur, warna, dan aromanya. Hindari bahan makanan yang terlihat layu, berlendir, atau berbau menyengat. Bahan yang segar biasanya memiliki warna cerah dan tekstur yang padat.


5. Prioritaskan Kandungan Vitamin dan Antioksidan

Vitamin dan antioksidan membantu tubuh melawan radikal bebas akibat polusi dan stres. Bunda bisa memilih buah dan sayur yang kaya vitamin C dan antioksidan alami seperti buah beri, jeruk, dan sayuran hijau tua untuk menjaga daya tahan tubuh seluruh anggota keluarga.


6. Sesuaikan dengan Kondisi Kesehatan Keluarga

Setiap anggota keluarga memiliki kebutuhan yang berbeda. Maka dari itu, penting untuk menyesuaikan pilihan bahan makanan dengan kondisi masing-masing. Misalnya, jika Ayah memiliki kolesterol tinggi, sebaiknya kurangi bahan yang tinggi lemak. Atau jika Si Kecil memiliki riwayat alergi, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi agar tetap aman dan bergizi.


Apapun pilihannya, mari jadikan momen memilih bahan makanan sebagai bentuk kasih sayang untuk menjaga kesehatan keluarga. Ketika tubuh sehat, rutinitas harian pun terasa lebih ringan dan penuh semangat.


Dan tentu saja, selain asupan yang bergizi, menjaga kesehatan keluarga juga perlu didukung dengan perawatan harian yang tepat. Seperti halnya saat memilih bahan makanan terbaik, Bunda juga bisa mempercayakan perawatan harian keluarga pada pilihan yang sudah terpercaya. Karena untuk setiap langkah tumbuh kembang keluarga, Pilihan Terbaik Pasti Konicare.



___

Referensi:

CDK-292/ vol. 48 no. 1 th. 2021: Peran Probiotik Sebagai Pencegahan Dermatitis Atopi [Daring]. Tautan: https://cdkjournal.com/index.php/cdk/article/download/34/21/26 

Frontiers In Immunology: Impact of Early Life Nutrition on Children’s Immune System and Noncommunicable Diseases Through Its Effects on the Bacterial Microbiome, Virome and Mycobiome [Daring]. Tautan: https://www.frontiersin.org/journals/immunology/articles/10.3389/fimmu.2021.644269/full 



Artikel Terkait

BACK TO TOP